Salah satu Jalan untuk menggapai pundi kekayaan dijelaskan dengan sangat gamblang oleh Anis Sirsaeba Dalam bukunya Berani Kaya Berani Taqwa, adalah dengan "MENIKAH".
Hmmmm.... Ini jalan yang agak rumit untuk ditempuh. Keinginan untuk menuju kearah itulah Insyaallah ada. Namun sejauh ini, (bkn saat ini lho ya, tapi sampai dengan kamis tgl 21 juni 2007 kemaren) sepertinya akan menjadi jalan yang panjang untuk ditempuh.
Bukan tidak ada keinginan kearah itu. Tapi selalu saja terbentur pada sosok yang ingin dijadikan kandidat. Bukan hal gampang mencari seseorang yang bisa sama-2 memiliki visi kedepan untuk ikut maju. Apalagi setelah virus TDA merambah.
Namun Jum'at pagi tgl 22 Juni kemaren itu, ada sms masuk dari seorang sahabat. Dia menanyakan bolehkah saya dikenalkan sama seseorang? Ada yang ingin mengajak serius katanya gitu.
Akhirnya perkenalan dimulai. Walaupun belum ketahuan wajah orangnya kaya gimana, tapi sejauh ini (setelah kenalan sekitar 3 hari) ada banyak hal yang membuat saya merasakan kecocokan dengan dirinya. Entah kenapa, rasanya ada rasa tenang berbagi rasa dengannya. Dan juga tidak ada rasa bimbang untuk menerima dirinya seperti yang selama ini sering saya rasakan ketika berdekatan dengan seseorang.
Apakah ini jodoh yang selama ini saya tunggu2? Saya pun belum tau. Namun rasanya perkenalan singkat yang memasuki hari keempat saat blog ini dibuat serasa sudah berkenalan sangat lama sekali. Dan saya sepertinya tidak akan melepaskan kesempatan ini.
Kesempatan untuk bersegera menggenapkan Separuh Dien sebagai salah satu syarat untuk menggapai pundi kekayaan. Walaupun akan jalan untuk menjajaki kemungkinan ini masih sangat panjang, namun beberapa hal yang kami bicarakan membuat saya semakin enggan untuk melepaskan diri dari sosoknya.
Lelaki yg bahkan wajahnya saja blm lagi jelas saya lihat, apalagi bertemu langsung dengannya, telah menimbulkan kedekatan yang sangat erat.
Komunikasi yang kami bangun selama beberapa hari terakhir untuk menyesuaikan visi dan misis hidup sedikit banyak telah mulai terlihat. Dan yang paling penting, dia pun memiliki Visi ke depan menjadi seorang TDA. Ya.... itulah yang paling penting.
Namun sifat nya yang penyabar, dan enggan untuk bertengkar dan mencari2 masalah justru menjadi nilai lebih bagi dirinya. Doakan saja niat ini segera menjadi kenyataan.
Law of Attraction sudah mulai bekerja. Tinggal penyempurnaan yang masih dibutuhkan. Dukungan semangat dan doa akan sangat berarti untuk menggapai hal ini....
Sunday, June 24, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment